• Beranda
  • ibu-dan-anak
  • Kernikterus, Penyakit Kuning Parah yang Bisa Merusak Otak Bayi Baru Lahir

Kernikterus, Penyakit Kuning Parah yang Bisa Merusak Otak Bayi Baru Lahir

Kernikterus, Penyakit Kuning Parah yang Bisa Merusak Otak Bayi Baru Lahir
Credits: Freepik

Bagikan :


Jaundice adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan warna kulit, bagian putih mata dan selaput lendir menjadi kuning. Jaundice pada bayi baru lahir juga dikenal dengan istilah ikterus neonatal. Perubahan warna kuning pada bayi disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin yang signifikan dalam darah.

Pada bayi baru lahir, peningkatan produksi bilirubin memang sangat umum terjadi karena bayi belum sepenuhnya mampu mengatasi jumlah bilirubin yang dihasilkan. Hati bayi juga belum sepenuhnya matang sehingga belum bisa mengeluarkan bilirubin dari dalam tubuh. Ikterus neonatal pada bayi baru lahir biasanya tidak berbahaya dan sering kali hilang dengan sendirinya, tetapi dalam beberapa kasus, tingkat bilirubin yang sangat tinggi dapat mengakibatkan kondisi yang disebut kernikterus yang bisa menyebabkan kerusakan otak.

 

Apa itu Kernikterus

Kernikterus adalah komplikasi parah dari ikterus neonatal (jaundice/penyakit kuning pada bayi baru lahir). Ini terjadi karena kadar bilirubin dalam darah bayi meningkat secara signifikan kemudian menumpuk di jaringan otak. Kernikterus menyebabkan kerusakan permanen pada otak yang berpotensi mengancam jiwa.

Bila jaundice adalah kondisi yang umum dialami bayi baru lahir, sebaliknya kernikterus merupakan kondisi yang langka. Tidak semua bayi yang mengalami penyakit kuning akan mengalami kernikterus, khususnya jika bayi segera mendapatkan perawatan dan pengobatan.

 

Baca Juga: Cara Menenangkan Bayi Baru Lahir yang Menangis

 

Gejala Kernikterus

Gejala Kernikterus pada awalnya sama seperti Jaundice, di antaranya:

  • Bayi kesulitan untuk terjaga dan terus-menerus mengantuk
  • Buang air kecil sedikit sehingga popok tetap kering
  • Rewel yang tidak biasa
  • Perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning

Pada kernikterus, gejala Jaundice yang dialami terus meningkat dan lebih parah. Gejala Kernikterus pada bayi dibagi menjadi beberapa tahap di antaranya:

  • Gejala tahap awal: kesulitan mengisap dan minum susu, terlihat sangat mengantuk, tonus otot yang rendah dan tidak adanya respons terhadap suara keras, tidak adanya refleks moro
  • Gejala tahap menengah: rewel, tangisan yang keras dan bernada tinggi, otot yang tegang
  • Gejala tahap akhir: menolak minum susu, punggung melengkung dan leher ditekuk ke belakang, kejang

Pada gejala tahap akhir, bayi dalam kondisi yang sangat serius sehingga Anda perlu segera membawanya ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Tanpa pengobatan dan perawatan, nyawa bayi bisa terancam. Bayi juga mungkin mengalami komplikasi, di antaranya:

  • Kehilangan pendengaran
  • Cerebral palsy
  • Gangguan perkembangan kognitif
  • Kerusakan otak parah
  • Koma

 

Baca Juga: Amankah Vaksin Hepatitis B untuk Bayi Baru Lahir?

 

Sekalipun Kernikterus menjadi kondisi yang serius dan mengancam jiwa, pengobatan dini dapat menyembuhkan bayi. Bayi perlu mendapatkan fototerapi, transfusi darah dan juga mungkin terapi antibodi imunoglobulin melalui infus apabila bayi menderita penyakit Rh.

Bayi yang segera mendapatkan pengobatan dini, khususnya sebelum mencapai gejala tahap akhir biasanya akan membaik dalam dua minggu. Sedangkan bayi yang telah mengalami gejala tahap akhir mungkin perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut karena gejala yang memengaruhi otak tidak dapat diubah.

Segera periksakan bayi ke dokter saat mengalami tanda-tanda jaundice dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan terkait gejala tidak biasa yang dialami bayi dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 5 Oktober 2023 | 04:46

Cerebral Palsy Guidance (2022). Jaundice and Cerebral Palsy. Available from: https://www.cerebralpalsyguidance.com/cerebral-palsy/causes/jaundice/ 

Mount Sinai. Jaundice. Available from: https://www.mountsinai.org/health-library/diseases-conditions/jaundice 

Cleveland Clinic (2023). Kernicterus. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/25014-kernicterus 

Mount Sinai. Moro reflex. Available from: https://www.mountsinai.org/health-library/symptoms/moro-reflex 

Mayo Clinic (2022). Infant jaundice. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infant-jaundice/diagnosis-treatment/drc-20373870